Pages

Selasa, 20 Agustus 2013

khasiat tanaman turi

uri" bisa di"manfaat"kan untuk tanaman peneduh di kebun maupun halaman rumah. Banyak orang me"manfaat"kan bunganya sebagai bahan baku lalapan yang enak dan bergizi."

Bukan hanya itu, hampir seluruh bagian tanaman ini ber"manfaat" untuk meredam beragam keluhan. Bukan hanya sebagai campuran nasi pecel, "turi", terutama bunganya, bisa digunakan untuk membuat urap, yakni sayur-mayur rebus dicampur kelapa parut yang dibumbui. Selain untuk dikonsumsi, bunga berwarna putih atau merah tua itu juga ber"khasiat" obat.
"MANFAAT" DAN "KHASIAT" TANAMAN "TURI".
Isnandar, ahli dan pengembang tanaman obar dari Sidoarjo, Jawa Timur, menilai bahwa hampir seluruh bagian tanaman "turi" ini bisa di"manfaat"kan untuk beragam keperluan. "Manfaat" dan "khasiat" tanaman "turi" antara lain:
1. Serat dalam pepagan (jaringan terluar yang melapisi batang kayu) dapat diolah dan dipintal menjadi benang untuk jala. Daun dan ranting mudanya untuk pakan ternak.
2. Bunga "turi" mengandung vitamin B. Polong mudanya bisa digunakan sebagai sayur. 
3. Biji "turi" bisa di"manfaat"kan sebagai pengganti kedelai dalam pembuatan tempe, meski saat ini sudah jarang dilakukan.
4. Daun "turi" bersifat tonik dan digunakan sebagai obat kuat dan antipiretik, penyembuh perut kembung, kolik (perut kejang), diare, dan kolera. Tumbukan daun "turi" juga ber"khasiat" sebagai obat luar.
5. Cairan daun dan batang "turi" sering digunakan sebagai obat kumur pembersih mulut dan kerongkongan. 
6. Getahnya, dalam bentuk tepung atau perasan, bersifat astrigen. Getah tersebut mengandung beberapa zat pewarna seperti agatin, basorin, dan zantoagatin. 
7. Di India, "turi" dianggap sangat ber"khasiat". Semua bagian pohonnya dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit buta senja karena mengandung banyak vitamin A.
8. Daun "turi" oleh penduduk Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah, biasa digunakan sebagai bahan pewarna tradisional. 
9. Daun "turi" juga di"manfaat"kan untuk  mengatasi hidung berlendir atau sakit kepala. Segenggam daun dan bunga "turi" digiling halus, tambahkan 1/2 cangkir air masak.Aduk merata, lalu diperas dan disaring. Minum.
10. Untuk meredakan demam nifas, daun "turi" ditumbuk, lalu air perasannya diminum. 
11. Bagian akar "turi" di"manfaat"kan untuk pegal linu. Caranya: Akar dari pohon "turi" berbunga merah secukupnya digiling halus,tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur. Gosokkan kebagian badan yang sakit.  
12. Kayu "turi" menjadi bahan baku kertas, kayu bakar, dan arang.
13. Daun dan ranting muda juga merupakan makanan ternak yang kaya protein dan tak jarang di"manfaat"kan sebagal pupuk hijau.
14. Daun "turi" mengandung saponin, sehingga dapat digunakan sebagai pengganti sabun setelah diremas-remas dalam air untuk mencuci pakaian.
15.  Sari kulit batang pohon "turi" digunakan untuk menguatkan dan mewarnai jala ikan. Kulit batang "turi" merah kadang dijual dengan nama kayu timor.
16. "Turi" berbunga merah lebih banyak dipakai dalam pengobatan karena memang lebih ber"khasiat". Mungkin karena kadar taninnya lebih tinggi, sehingga lebih manjur untuk pengobatan luka ataupun disentri. Kulit batang sebesar ibu jari dari pohon "turi" yang bunganya merah direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas, setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari.
 
17. Hasil beberapa penelitian, bunga "turi" memiliki potensi untuk melembutkan kulit dan obat pencahar.
18. Kulit batang "turi" dapat mengurangi rasa sakit (analgetik), penurun panas (antipiretik), astringen, perangsang muntah, dan tonik.
19. Daun "turi" memiliki kemampuan mencairkan gumpalan darah, menghilangkan sakit, sebagai pencahar ringan dan peluruh kencing (diuretik).
20. "Manfaat" rebusan daun "turi" untuk mengurangi sariawan. Rebus sepuluh tangkai daun "turi" dicampur beberapa butir cengkih. Setelah hangat, disaring, lalu airnya dipakai sebagai obat kumur. Hasilnya ternyata cukup efektif, keluhan sariawan dalam dua hari sudah membaik. Atau bisa juga dengan resep: Daun "turi" secukupnya dicuci bersih lalu diremas-remas dalam air matang. Kemudian untuk kumur-kumur pada tenggorokan (gargle).
21. Bisa juga untuk mengobati radang tenggorokan. Segenggam daun "turi" merah direbus dengan air bersih secukupnya. Setelah dingin disaring, airnya dipakai untuk kumur-kumur. Lakukan kumur-kumur sebanyak 4 kali sehari.
 
22. "Manfaat" daun "turi" untuk melancarkan ASI. Caranya, daun maupun bunga "turi" yang masih muda dikukus, kemudian dimakan sebagai lalap. 
23. Untuk mengobati kuku jari bengkak akibat atau terpukul. Daun "turi" secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Taruh diatas kuku yang sakit dan kulit sekitarnya, lalu dibalut. Ganti 2-3 kali sehari. Bekukan darah dibawah kuku akan hilang dan sakitnya akan berkurang. 
24. Daun "turi" juga ber"manfaat" untuk menyembuhkan keputihan. Segenggam daun turi putih dan kunyit sebesar ibu jari dicuci bersih lalu digiling halus. Tambahkan 3/4 cangkir air minum, diaduk merata lalu diperas dan disaring, minum. Lakukan 2 kali sehari.
25. Daun "turi" juga di"manfaat"kan untuk menyembuhkan  batuk. Daun "turi" merah dan daun inggu masing-masing 1 genggam dicuci lalu ditumbuk halus, tambahkan air perasan sebuah jeruk pecel. Aduk merata, lalu diperas dan disaring, minum.
   
26. Untuk  penyembuhan  batuk  berdahak. Akar  "turi"  sebesar jari telunjuk dicuci bersih lalu digiling halus, tambahkan 1/2 cangkir air masak dan 1 sendok madu. Aduk sampai  merata, lalu diperas dan disaring dengan sepotong kain. Minum.
27. Cacar air, demam dengan erupsi kulit. Caranya: Kulit batang "turi" sebesar ibu jari direbus dengan air secukupnya. Setelah dingin disaring, lalu diminum.
"Turi" merupakan tananam asli Indonesia, tetapi kini banyak ditanam di Amerika Latin, Australia, dan Afrika Selatan. Pohon "turi" bisa tumbuh dengan cepat, sehingga dalam satu tahun saja "turi" sudah menghasilkan bunga dan polong. Dari banyak tumbuhan yang ada, "turi" tergolong tumbuhan yang hampir seluruh bagian pohonnya dapat di"manfaat"kan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Fans