Muak, ya aku muak
pada semua yang ada di sekelilinglebih sering bertanya dalam hati
mengutuk takdir kehidupan
lagi lagi tentang perbedaan
aku tak nyaman dengan perbedaan ini
perasaan membuncah ingin meledak
perasaan ini mengamuk tak terbendung
perasaan marah yang menggebu tak terungkap
tapi siaga untuk melontarkan perasaan lewat kata-kata
membuat merah karena marah
ya, ingin sekali berkata-kata
tapi tidak, aku tahu aturan main kehidupan yang telah diatur
dewasa! aku sudah dewasa!
jangan lagi marah dengan meledak
emosi tak terkendali
meminta, memohon belas perhatian dari orang yang melihat
seakan berkata "lihat aku! aku marah! aku buutuh perhatian kalian! aku butuh dimengerti! aku butuh kebebasan!"
ya seolah-olah berkata begitu
tapi aku tak ingin lagi marah seperti itu
tak ingin lagi marah melepas kendali emosi ini
hanya memendam perasaan terbakar hingga benar-benar hangus
aku butuh air pemadam
kobaran kemarahan yang semakin panas ingin meninju muka seseorang
ribuan kata cacian yang menumpuk busuk ingin kumuntahkan
hanya bisa.. kupendam
tak ada pilihan lain selain itu kecuali..
marah sambil mencaci 'atau' neraka
pilihan yang menyesakkan
baiklah, aku hanya memendamnya
paling kalau terasa terlalu sakit dan perih
aku cukup mengurai air mata
muak
sangat muak dengan kejadian berulang ini
tak jarang memang
entah apa yang kubutuhkan
rasanya selalu kurang
manusia tak tahu diri, tak tahu terima kasih!
memang begitu
sudahlah, aku muak!
biar saja aku selimuti kemarahanku dengan air mata
setidaknya air mata ini lebih baik daripada memaki
ya, setidaknya
0 komentar:
Posting Komentar