Menurut buku Nutrition Concepts and Controversies (2008) yang ditulis Frances Sizer dan Ellie Whitney, omega-3 dan omega-6 berperan untuk pertumbuhan otak dan relaksasi pembuluh darah bagi tubuh serta membantu pembentukan sistem kekebalan tubuh. Selain itu masih ada lagi coba simak yang berikut ini:
1.Kandungan zat kolagen (chicken collagen extract) pada ceker ayam setara aktivitasnya dengan obat antihipertensi golongan ACE-inhibitor. Kolagen ceker ini bisa menurunkan kadar rennin dalam plasma,sehingga tidak mengungkit tekanan darah menjadi lebih tinggi.Buat Penderita Tekanan Darah tinggi sangat di anjurkan.
3.Kandungan Hydroxyapatite yaitu salah satu makanan untuk tulang. Karena itu, mengkomsumsi cakar ayam selain dapat memelihara kekuatan tulang, Mencegah Osteoporosis juga menjaga elastisitas kulit.
4.Kandungan Protein Kolagen dalam ceker Ayam juga sangat bagus buat pertumbuhan balita.Karena protein kolagen ayam memiliki antigen yang bersifat imunogenik yang mampu menghasilkan antibodi.
Ceker ayam dapat diolah menjadi berbagai macam masakan seperti gulai, sop, opor, kripik, soto dan sebagainya. Meskipun tidak mengandung daging dan hanya terdiri dari kulit, tulang, otot, dan kolagen, justru membuat ceker terasa gurih dan kenyal. Ketika dimasak, ceker akan mengeluarkan kaldu yang pekat dan kental, inilah yang membuat setiap masakan yang dikombinasikan dengan ceker akan bertambah lezat. Jadi tidak ada salahnya jika ceker ayam masuk dalam menu harian Anda.
0 komentar:
Posting Komentar