Ini kisah nyata pribadi ane ketika
bokap ane sakit dan diharuskan untuk dirawat inap disalah satu rumah sakit di
Jakarta tepatnya di RS.PELxx arah ke tn.abang. kejadian tersebut terjadi pada
thn 2010 lalu dan ada beberapa kejadian yang ane dokumentasikan melalui hp dan
ada beberapa kejadian yg spontan dan tak bisa ane dokumentasikan, semua terjadi
sudah kurang lebih 3 tahun lalu dan ane mau shere disini ke agan sekalian. Ok
gan ane langsung aja ke ceritanya :
Pada tahun 2010 lalu ane masih kuliah di salah satu perguruan tinggi di Jakarta dan pada saat itu ane dalam penyelesaian tugas akhir skripsi ane pada saat itu, jadi lumayan sibuk dalam rutinitas di kampus. Ketika itu pada hari selasa pukul 8 malam ane dapat kabar melalui telpon klo bokap ane jatuh sakit dan diharuskan dibawa ke rumah sakit yang dikabarkan oleh salah satu keluarga. Pada saat itu ane dilema apakah jaga kerumah sakit pada hari itu atau tidak, karena ke esokan hari nya ane sudah ada janji sama pihak transjakarta untuk minta tanda tangan dari hasil penelitian skripsi ane dan juga untuk berterima kasih pada pihak transjakarta karena sudah membantu ane dalam menyelasikan skripsi. Akhirnya ane putuskan untuk tidak jaga malam di rumah sakit tersebut pada malam itu dan ane putuskan mungkin besok ane baru bisa menjaga bokap ane di RS tersebut.
Ke esokan harinya ane pergi ke kantor transjakarta untuk minta tanda tangan disana dan ternyata pada hari itu orang yang ane tuju sedang sibuk diluar kantor sehingga tidak bisa bertemu ane untuk memberikan tanda tangan dari hasil penelitian skripsi ane. Dan orang tersebut minta maaf sama ane dan dia berjanji untuk memastikan klo besok hari kamis jadwalnya dipastikan ada dan ingin mentandatangani nya. Jadi ane putuskan untuk pulang dan melanjutkan nya besok hari kamis. Salah satu keluarga ane tlp ane kalo besok hari kamis tidak bisa jaga karena ada urusan kantor jadi ane disuruh jaga untuk menemani bokap pada hari itu, ane sudah pastikan bisa karena besok siang setelah semua urusan skripsi selesai ane akan langsung ke rumah sakit untuk gentian berjaga takut nanti bokap ane kenapa2 disana. Ke esokan harinya pada hari kamis akhirnya hasil penelitian ane sudah selesai dan dapat tanda tangan. ane seneng banget maklum klo sudah akhir2 kuliah kita disibukan dengan mengejar kesana kemari tanda tangan dan akhirnya ane sudah bebas dari yang nama nya tanda tangan dan ane langsung ke kampus dan lanjut sekitar jam 5 sore berangkat ke rumah sakit dan tiba di RS.PELxx jam 6 magrib.
Sekarang ane sudah tiba berada di RS tersebut dan segera datang ke kamar tempat dimana bokap ane di rawat. disana terlihat kakak, nyokap dan beberapa keluarga ane lg menjenguk. Semua terlihat sedang berbincang mengenai kondisi bokap ane sudah mulai membaik walau belum di izin kan untuk pulang, jadi masih harus dirawat inap sampai kondisinya benar benar membaik. Waktu berlalu, akhirnya semua pun pamit minta izin sama ane mau pulang dan nyokap ane hanya pesan jika terjadi sesuatu dengan bokap segera tlp nyokap atau kakak. Sekarang semua akhirnya pulang dari RS tersebut. ane merasakan dari suasana yg begitu sedikit ramai menjadi sepi seketika, ketika satu persatu orang dirumah sakit tersebut mulai beranjak pergi, tinggalah ane disana sendiri berjaga, dan keheningan pun mulai terasa. Terlihat hanya satpam yang sedang betugas berkeliling sekitar jam 11 malam, satpam tersebut menghampiri ane dan mengatakan sesuatu ke ane, jika mau tidur sebaiknya barang - barang dijaga karena banyak yg kehilangan barang barang nya ketika pengunjung terlelap tidur, untuk menghindari kejadian dari pengalaman pengalaman sebelumnya, jadi ane disarankan lebih berhati-hati agar tidak kemalingan pada saat tidur. Satpam pun lalu melangkah meninggalkan ane dan pada saat itu hanya terdengar suara langkah sepatu nya yang lambat laun mulai menghilang dan kesunyian pun mulai terasa kembali. Ketika mendengar saran satpam tersebut lalu ane putuskan untuk tidak usah tidurlah, takutnya ntar barang bawaan ane hilang, maklum ada data data skripsi di laptop. Lalu ane masuk kamar ruangan bokap ane untuk melihat sebentar keadaan nya dan ternyata bokap sudah tidur pulas dengan infusan ditangannya. Tiba – tiba terdengarlah suara keran air dari arah kamar mandi yang berada diruangan tersebut seperti nya terbuka, lalu ane mulai menghampiri pintu kamar mandi tersebut perlahan lahan dengan di iringi oleh rasa takut dan dengan segera mugkin ane tutup tuh keran nya. Tak lama kemudian setelah ane baru melangkahkan kedua dua kaki menuju keluar dari pintu kamar mandi itu, ternyata keran tersebut mulai terbuka lagi dan rasa takut pun muncul, seperti ada sesuatu yang ganjil pikir ane. Dan setelah itu akhirnya ane putuskan untuk memberanikan diri untuk menutup keran kembali. tak lama kemudian terdengar seperti ada orang yang melemparkan gayung kelantai sampai terdengar suaranya lumayan keras sekali ditelinga. Sadar akan kamar mandi itu kosong tidak ada seorang pun disana dan itu pun hanya ada bokap ane yg sedang tidur di ruangan yg kebeneran ruangan tersebut menyatu dengan kamar mandi tersebut , tanpa banyak pikir ane pun langsung keluar dari ruangan tersebut.
Kemudian setelah keluar ruangan tempat bokap dirawat, saat itu hanya terlihat ada beberapa orang dari kejauhan, mungkin mereka juga sama seperti ane yang sedang berjaga karena keluarganya sakit. Jarak antara kami lumayan jauh sekitar 20meter. mereka terlihat sedang berbincang bincang dengan kerabatnya tapi tidak sampai terdengar suaranya ke tempat depan ruangan dimana ane terjaga. Singkat cerita ketika itu waktu memasuki sekitar jam11.30 malam. Pada saat itu datanglah beberapa suster melintasi tepat dihadapan ane dengan mendorong orang yg terlihat berbaring kaku di atasnya yang ditutupi kain putih dan di ikuti oleh suara tangisan seorang ibu yg terlihat sedikit masih muda. Dari sana ane melihat dan mendengar sepertinya suami dari ibu tersebut meninggal dan sepertinya suster tersebut membawa nya ke kamar mayat yang kebenaran untuk menuju kamar mayat itu melewati tempat ane berjaga. Ketika suara tangisan ibu dan langkah suara tersebut mulai menghilang, keheningan pun mulai terasa kembali dan ane pun menoleh dan melihat orang yg sedang mengobrol tadi yg berjaga sama seperti ane dari jarak kejauhan sudah tidak tampak, ane pun berfikir mungkin mereka sudah tidur dan begitu pula dengan kerabatnya. Tinggal lah ane sendiri yang ditemani keheningan malam dan suara jangkrik yang saling bersahutan. Ketika itu waktu sudah memasuki jam 12 malam lewat. sungguh semua sudah tampak sepi, tak seorang pun lewat dan sudah tak terdengar sedikitpun suara manusia, hanya keheningan dengan sedikit suara jangkrik yg tersisa dan terkadang terdengar suara burung yg mengerikan entah itu burung apa pikir ane. Bunyinya seperti cuiit cuitt cuittt cuitt cuitt witt wiitt wiittt beberapa kali terdengar dan semakin keras seperti nya berada tepat diatas deretan bangunan kamar bokap ane dirawat. Bunyi burung itu terdengar kurang lebih 10 menitan dan lalu kemudian menghilang.
Sekarang saat ini waktu memasuki jam 1 malam, semua masih sama hening sepi. Untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh sekali menunggu disini ane ambilah hp dan mulai memainkan beberapa game di hp sambil ditemani beberapa cemilan yg sudah ane persiapkan sebelum datang. Disini mulailah terjadi gangguan aneh menurut ane karena setiap kali sedang fokus bermain game, seperti nya ada seorang yg lari begitu cepat mungkin seperti bayangan yang terlintas begitu sangat cepatnya. ketika spontan ane menoleh, ternyata tidak ada seorang pun yang ada dan itu terjadi beberapa kali. Dari kejadian tersebut ane mulai merinding dan ane mulai melihat disekeliling tanpa menghiraukan game yg sedang ane mainkan. Cuaca pada malam itu tidak seperti biasanya dimana ketika berada diluar ruangan seharusnya adem karena banyak angin yg berhembus, tetapi semua tidak terjadi disini. ane merasakan panas dan gerah sekali yang mengakibatkan cucuran keringat dibadan. Lalu ane ambilah beberapa buku dari tas untuk kipasan karena begitu gerahnya pada malam itu. Keadaan sekarang sudah mulai membaik dan ane melanjutkan untuk main game yg sempat terhenti tadi, dan beberapa menit kemudian ane seperti ditimpuk menggunakan beberapa batu kekrikil kecil yg ane pikir mungkin dari atas langit langit atap RS yg keropos jadi jatuh, jadi ane tidak menghiraukan nya. Lanjut lagi nge game dan ketika sedang asyik asyik nya dengan game ane, timpukan kerikil pun kembali tertuju mengenai bagian tubuh. ane mulai curiga mungkin ada orang yang jahil pada saat itu. tapi apa yg terjadi?
Pada tahun 2010 lalu ane masih kuliah di salah satu perguruan tinggi di Jakarta dan pada saat itu ane dalam penyelesaian tugas akhir skripsi ane pada saat itu, jadi lumayan sibuk dalam rutinitas di kampus. Ketika itu pada hari selasa pukul 8 malam ane dapat kabar melalui telpon klo bokap ane jatuh sakit dan diharuskan dibawa ke rumah sakit yang dikabarkan oleh salah satu keluarga. Pada saat itu ane dilema apakah jaga kerumah sakit pada hari itu atau tidak, karena ke esokan hari nya ane sudah ada janji sama pihak transjakarta untuk minta tanda tangan dari hasil penelitian skripsi ane dan juga untuk berterima kasih pada pihak transjakarta karena sudah membantu ane dalam menyelasikan skripsi. Akhirnya ane putuskan untuk tidak jaga malam di rumah sakit tersebut pada malam itu dan ane putuskan mungkin besok ane baru bisa menjaga bokap ane di RS tersebut.
Ke esokan harinya ane pergi ke kantor transjakarta untuk minta tanda tangan disana dan ternyata pada hari itu orang yang ane tuju sedang sibuk diluar kantor sehingga tidak bisa bertemu ane untuk memberikan tanda tangan dari hasil penelitian skripsi ane. Dan orang tersebut minta maaf sama ane dan dia berjanji untuk memastikan klo besok hari kamis jadwalnya dipastikan ada dan ingin mentandatangani nya. Jadi ane putuskan untuk pulang dan melanjutkan nya besok hari kamis. Salah satu keluarga ane tlp ane kalo besok hari kamis tidak bisa jaga karena ada urusan kantor jadi ane disuruh jaga untuk menemani bokap pada hari itu, ane sudah pastikan bisa karena besok siang setelah semua urusan skripsi selesai ane akan langsung ke rumah sakit untuk gentian berjaga takut nanti bokap ane kenapa2 disana. Ke esokan harinya pada hari kamis akhirnya hasil penelitian ane sudah selesai dan dapat tanda tangan. ane seneng banget maklum klo sudah akhir2 kuliah kita disibukan dengan mengejar kesana kemari tanda tangan dan akhirnya ane sudah bebas dari yang nama nya tanda tangan dan ane langsung ke kampus dan lanjut sekitar jam 5 sore berangkat ke rumah sakit dan tiba di RS.PELxx jam 6 magrib.
Sekarang ane sudah tiba berada di RS tersebut dan segera datang ke kamar tempat dimana bokap ane di rawat. disana terlihat kakak, nyokap dan beberapa keluarga ane lg menjenguk. Semua terlihat sedang berbincang mengenai kondisi bokap ane sudah mulai membaik walau belum di izin kan untuk pulang, jadi masih harus dirawat inap sampai kondisinya benar benar membaik. Waktu berlalu, akhirnya semua pun pamit minta izin sama ane mau pulang dan nyokap ane hanya pesan jika terjadi sesuatu dengan bokap segera tlp nyokap atau kakak. Sekarang semua akhirnya pulang dari RS tersebut. ane merasakan dari suasana yg begitu sedikit ramai menjadi sepi seketika, ketika satu persatu orang dirumah sakit tersebut mulai beranjak pergi, tinggalah ane disana sendiri berjaga, dan keheningan pun mulai terasa. Terlihat hanya satpam yang sedang betugas berkeliling sekitar jam 11 malam, satpam tersebut menghampiri ane dan mengatakan sesuatu ke ane, jika mau tidur sebaiknya barang - barang dijaga karena banyak yg kehilangan barang barang nya ketika pengunjung terlelap tidur, untuk menghindari kejadian dari pengalaman pengalaman sebelumnya, jadi ane disarankan lebih berhati-hati agar tidak kemalingan pada saat tidur. Satpam pun lalu melangkah meninggalkan ane dan pada saat itu hanya terdengar suara langkah sepatu nya yang lambat laun mulai menghilang dan kesunyian pun mulai terasa kembali. Ketika mendengar saran satpam tersebut lalu ane putuskan untuk tidak usah tidurlah, takutnya ntar barang bawaan ane hilang, maklum ada data data skripsi di laptop. Lalu ane masuk kamar ruangan bokap ane untuk melihat sebentar keadaan nya dan ternyata bokap sudah tidur pulas dengan infusan ditangannya. Tiba – tiba terdengarlah suara keran air dari arah kamar mandi yang berada diruangan tersebut seperti nya terbuka, lalu ane mulai menghampiri pintu kamar mandi tersebut perlahan lahan dengan di iringi oleh rasa takut dan dengan segera mugkin ane tutup tuh keran nya. Tak lama kemudian setelah ane baru melangkahkan kedua dua kaki menuju keluar dari pintu kamar mandi itu, ternyata keran tersebut mulai terbuka lagi dan rasa takut pun muncul, seperti ada sesuatu yang ganjil pikir ane. Dan setelah itu akhirnya ane putuskan untuk memberanikan diri untuk menutup keran kembali. tak lama kemudian terdengar seperti ada orang yang melemparkan gayung kelantai sampai terdengar suaranya lumayan keras sekali ditelinga. Sadar akan kamar mandi itu kosong tidak ada seorang pun disana dan itu pun hanya ada bokap ane yg sedang tidur di ruangan yg kebeneran ruangan tersebut menyatu dengan kamar mandi tersebut , tanpa banyak pikir ane pun langsung keluar dari ruangan tersebut.
Kemudian setelah keluar ruangan tempat bokap dirawat, saat itu hanya terlihat ada beberapa orang dari kejauhan, mungkin mereka juga sama seperti ane yang sedang berjaga karena keluarganya sakit. Jarak antara kami lumayan jauh sekitar 20meter. mereka terlihat sedang berbincang bincang dengan kerabatnya tapi tidak sampai terdengar suaranya ke tempat depan ruangan dimana ane terjaga. Singkat cerita ketika itu waktu memasuki sekitar jam11.30 malam. Pada saat itu datanglah beberapa suster melintasi tepat dihadapan ane dengan mendorong orang yg terlihat berbaring kaku di atasnya yang ditutupi kain putih dan di ikuti oleh suara tangisan seorang ibu yg terlihat sedikit masih muda. Dari sana ane melihat dan mendengar sepertinya suami dari ibu tersebut meninggal dan sepertinya suster tersebut membawa nya ke kamar mayat yang kebenaran untuk menuju kamar mayat itu melewati tempat ane berjaga. Ketika suara tangisan ibu dan langkah suara tersebut mulai menghilang, keheningan pun mulai terasa kembali dan ane pun menoleh dan melihat orang yg sedang mengobrol tadi yg berjaga sama seperti ane dari jarak kejauhan sudah tidak tampak, ane pun berfikir mungkin mereka sudah tidur dan begitu pula dengan kerabatnya. Tinggal lah ane sendiri yang ditemani keheningan malam dan suara jangkrik yang saling bersahutan. Ketika itu waktu sudah memasuki jam 12 malam lewat. sungguh semua sudah tampak sepi, tak seorang pun lewat dan sudah tak terdengar sedikitpun suara manusia, hanya keheningan dengan sedikit suara jangkrik yg tersisa dan terkadang terdengar suara burung yg mengerikan entah itu burung apa pikir ane. Bunyinya seperti cuiit cuitt cuittt cuitt cuitt witt wiitt wiittt beberapa kali terdengar dan semakin keras seperti nya berada tepat diatas deretan bangunan kamar bokap ane dirawat. Bunyi burung itu terdengar kurang lebih 10 menitan dan lalu kemudian menghilang.
Sekarang saat ini waktu memasuki jam 1 malam, semua masih sama hening sepi. Untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh sekali menunggu disini ane ambilah hp dan mulai memainkan beberapa game di hp sambil ditemani beberapa cemilan yg sudah ane persiapkan sebelum datang. Disini mulailah terjadi gangguan aneh menurut ane karena setiap kali sedang fokus bermain game, seperti nya ada seorang yg lari begitu cepat mungkin seperti bayangan yang terlintas begitu sangat cepatnya. ketika spontan ane menoleh, ternyata tidak ada seorang pun yang ada dan itu terjadi beberapa kali. Dari kejadian tersebut ane mulai merinding dan ane mulai melihat disekeliling tanpa menghiraukan game yg sedang ane mainkan. Cuaca pada malam itu tidak seperti biasanya dimana ketika berada diluar ruangan seharusnya adem karena banyak angin yg berhembus, tetapi semua tidak terjadi disini. ane merasakan panas dan gerah sekali yang mengakibatkan cucuran keringat dibadan. Lalu ane ambilah beberapa buku dari tas untuk kipasan karena begitu gerahnya pada malam itu. Keadaan sekarang sudah mulai membaik dan ane melanjutkan untuk main game yg sempat terhenti tadi, dan beberapa menit kemudian ane seperti ditimpuk menggunakan beberapa batu kekrikil kecil yg ane pikir mungkin dari atas langit langit atap RS yg keropos jadi jatuh, jadi ane tidak menghiraukan nya. Lanjut lagi nge game dan ketika sedang asyik asyik nya dengan game ane, timpukan kerikil pun kembali tertuju mengenai bagian tubuh. ane mulai curiga mungkin ada orang yang jahil pada saat itu. tapi apa yg terjadi?
Semua ane perhatikan sekitar
sekeliling dengan cukup detail nya ternyata tak ada seorang berada disana,
suasana pun masih tetap seperti biasa yg hening dan sepi serta panas. Ane
berusaha untuk tidak takut gan ditempat ini karena ane pikir mana ada hantu di
RS ini, karena kalau ane lihat tempatnya bersih sekali dan bangunan nya juga
sangat kokoh berdiri dan sangat ramai pengunjung disini. Untuk menghilangkan
rasa takut akhirnya ane lanjutkan mainkan game nya kembali sambil bernyanyi nyanyi
kecil untuk menghilangkan rasa takut dan berusaha melupakan kejadian tersebut.
Lalu seperti biasa ketika sedang asyik bermain game, tiba tiba terdengar suara
seperti orang yang mengebrak gebrak atas plafon tepat diatas kepala dan rasa
merinding pun terasa kembali menghampiri. Sekarang posisi duduk pun mulai
berubah perlahan lahan untuk mencari aman ane mulai duduk sedikit bersandar
kedinding. Suara itu awalnya mungkin tikus yang lagi asik main di plafon pikir
ane, tetapi ini tidak. karena suaranya itu plafon seperti digebrak pakai tangan
dengan keras sekali. Disini ane berharap sekali ada orang yang lewat untuk
menghilangkan rasa takut ini dan ternyata tidak, keadaan tetap sama dan suara
gebrakan itu pun terdengar kembali dengan begitu cukup keras dari suara yang
pertama dan sekarang disertai timpukan kerikil yang cukup besar. Disaat
ketakutan itu ane berusaha tenang dan perlahan sedikit demi sedikit suasana
normal kembali.
Dari kejadian kejadian tersebut ane mulai sadar bahwa hari ini adalah malam jumat dan spontan mulai menutup game itu lalu terlihatlah jam 2 malam di hp. beberapa detik detik berlalu sekarang mulai terdengar suara seperti ayam yang sedang ngerem kan telor nya tapi lama kelamaan suara nya mulai jelas dan itu seperti tertawaan kuntilanak dan suara itu berasal dari pohon besar yang berada tepat di depan hadapan ane. Entah itu pohon apa, seperti pohon mangga atau apalah ane ngga tau tapi kini suara semakin terdengar cukup keras seperti semakin mendekat dan dekat sekali ditelinga. Ini seperti terror hantu yang jahil pikir ane yang peka dengan keadaan ini yg mulai mencekam. Lalu suara ketawa kuntilanak pun menghilang disertai geraknya dahan pohon tersebut yg terlihat begitu cepat seperti bayangan hitam. Dan sekarang kejadian aneh pun masih tetap berlanjut,
kini tong sampah mulai bergerak sendiri tanpa ada nya angin seperti yang ane jelasin tadi bahwa keadaan disini tak ada angin dan gerah sekali. Kini tong sampah tersebut bergerak begitu cepat seperti ada mahluk yang memainkan nya dan melihatnya dengan begitu sangat jelas karena kebetulan jaraknya hanya 3 meter dari posisi duduk ketika itu. Saat bergeraknya tak begitu cepat, akhirnya pada saat itu secara spontan ane ambilan hp untuk merekam kejadian tersebut dan di video tersebut masih tampak jelas tong sampah masih sedikit bergerak tanpa adanya angin atau bahkan tikus didalam tong sampah tersebut. Nanti agan bisa lihat di video nya yg ane share. Ok berlanjut lagi….. terjadilah keanehan ketika ane merekam tong sampah tersebut terlihat sosok entah itu wanita atau pria dengan menggunakan baju putih kusam dengan rambut yang sangat panjang berantakan duduk tepat dibawah pohon tersebut ane sangat shok ketika itu dan jantung pun mulai berdetak dengan keras. ketika ane melihat kamera di hp, disana tampak seperti kuntilanak. kuntilanak itu terlihat muka nya tak terlalu jelas tapi yang pasti kuntilanak itu berhadapan tepat di hadapan ane hanya kurang lebih 6 meter. Anehnya ketika ane melihat kamera di hp itu ada terekam tetapi ketika melihat dengan mata telanjang kepohon itu tidak terlihat, dan ketika melihat ke hp lagi sosok itu ada lagi di hp, dengan bingungnya segera matikan hp dan save video tersebut.
Dengan rasa penasaran, akhirnya ane ambil hp lagi beberapa menit kemudian dan ane ngga berani liat ke hp hanya saja merekam pohon besar itu dan ketika merekam tiba tiba seperti ada orang yg menepuk punggung ane dan secara spontan langsung berhenti merekam nya, sekarang jantung tambah berdetak kencang disertai tertawaan si kuntilanak itu. Sadar tak ada seorang pun dibelakang atau pun sekeliling ane, Sungguh sangat takut nya pada saat itu hp pun langsung masuk kantong , sekarang langsung berbaring tidur dan menutup mata dengan tas sambil dipeluk karena ane ngga mau melihat tuh kuntilanak didepan muka ane. Ketika itu ane putuskan untuk tidur aja sambil peluk tas karma takut hilang barang – barang penting didalam nya. saat tidur tiduran akhirnya tidur beneran dan waktu ane tertidur badan ane seperti ditekan dan seakan melihat tangan hitam yang cukup besar mencekik. semua terjadi seperti antara alam mimpi dan alam nyata, anehnya ane teriak minta tolong dengan suara yang begitu keras tapi tidak bisa. Suara pun tidak keluar dengan keras, walaupun semakin ane berusaha teriak tetap sama aja hasilnya tidak bisa. semua percuma, ane hanya bisa pasrah aja. Akhirnya ane tenangkan diri selama beberapa menit dan ketika itu suara azan pun mulai terdengar ditelinga dan keadaan pun semakin membaik dan rasa cekik kan tangan besar itu pun mulai menghilang seketika sehingga suara pun kembali normal. Ane langsung bangunkan diri dan segera duduk kembali bersandar ke dinding dengan rasa lemas nya. Lalu ketika dengan rasa bingung nya memikirkan apa yang baru saja terjadi, akhirnya terlintas lah seorang pemuda berjalan dan dengan begitu sangat senang nya dalam hati keadaan sudah seperti biasa kembali. Menit demi menit sudah mulai banyak orang orang melintas dan ane pun langsung pergi membawa barang barang ane menuju kantin karena haus dan lapar karena perut kosong dari semalaman suntuk terjaga dan sekarang merasa sudah bebas dari terror si kuntilanak. Di kantin ane makan dan minum dengan lahapnya, setelah makan segera menelpon nyokap ane untuk segera datang ke RS. Beberapa jam kemudian tibalah nyokap ane dan kami pun segera ke kamar dimana tempat bokap ane dirawat. Mataharipun sudah mulai bersinar cukup terang dan ane tidak menceritakan apa yang telah terjadi semalam. Ane pun pamit pulang dan ketika melihat pohon besar itu akhirnya ane rekam aja pada pagi harinya dari posisi sama seperti semalam ane rekam tuh pohon sebentar saja dan lalu langsung pulang. Akhirnya tibalah dirumah sehingga bisa tidur dengan pulas nya sampai bangun jam 3 sore. Tiba – tiba bunyilah deringan tlp dari kakak ane untuk meminta agar jagain lagi bokap ane di RS nanti malam. Karena rasa takutnya atas terror tadi malam akhirnya ane bilang aja klo ane sakit pusing sama masuk angin ke kakak ane agar tidak disuruh jaga lagi nanti malam dan tanpa sedikitpun menceritakan kejadian semalam. Ane takut klo ane cerita ke kakak ane takutnya dia ga mau jaga karena takut seperti apa yg sudah ane alami semalam. Akhirnya kakak ane lah yg bersedia menjaga bokap ane pada malam ini. Spontan dengan kejadian semalam ane langsung pergi keruangan rumah untuk melihat kalender dan disana ane ternyata baru sadar kalau semalam itu adalah malam jumat kliwon. Beberapa hari kemudian tepatnya hari sabtu akhirnya bokap ane keadaan nya sudah mulai membaik dan tibalah dirumah. Senang sekali bokap ane sekarang sudah pulang dengan keadaan membaik dan senang pula akan terror mbah kunti sudah berakhir. 3 bulan kemudian setelah kejadian itu baru lah ane ceritakan apa yang terjadi, semua nya pun terkejut setelah melihat video itu dan apa yang ane alami ternyata juga di alami oleh kakak ane, hanya saja kakak ane hanya mengalami kejadian timpukan kerikil kecil saja tidak sampai seperti apa yang ane alami pada malam itu. Ini adalah kisah nyata ane dimana ada terror kuntilanak pada malam jumat kliwon di RS.
Dari kejadian kejadian tersebut ane mulai sadar bahwa hari ini adalah malam jumat dan spontan mulai menutup game itu lalu terlihatlah jam 2 malam di hp. beberapa detik detik berlalu sekarang mulai terdengar suara seperti ayam yang sedang ngerem kan telor nya tapi lama kelamaan suara nya mulai jelas dan itu seperti tertawaan kuntilanak dan suara itu berasal dari pohon besar yang berada tepat di depan hadapan ane. Entah itu pohon apa, seperti pohon mangga atau apalah ane ngga tau tapi kini suara semakin terdengar cukup keras seperti semakin mendekat dan dekat sekali ditelinga. Ini seperti terror hantu yang jahil pikir ane yang peka dengan keadaan ini yg mulai mencekam. Lalu suara ketawa kuntilanak pun menghilang disertai geraknya dahan pohon tersebut yg terlihat begitu cepat seperti bayangan hitam. Dan sekarang kejadian aneh pun masih tetap berlanjut,
kini tong sampah mulai bergerak sendiri tanpa ada nya angin seperti yang ane jelasin tadi bahwa keadaan disini tak ada angin dan gerah sekali. Kini tong sampah tersebut bergerak begitu cepat seperti ada mahluk yang memainkan nya dan melihatnya dengan begitu sangat jelas karena kebetulan jaraknya hanya 3 meter dari posisi duduk ketika itu. Saat bergeraknya tak begitu cepat, akhirnya pada saat itu secara spontan ane ambilan hp untuk merekam kejadian tersebut dan di video tersebut masih tampak jelas tong sampah masih sedikit bergerak tanpa adanya angin atau bahkan tikus didalam tong sampah tersebut. Nanti agan bisa lihat di video nya yg ane share. Ok berlanjut lagi….. terjadilah keanehan ketika ane merekam tong sampah tersebut terlihat sosok entah itu wanita atau pria dengan menggunakan baju putih kusam dengan rambut yang sangat panjang berantakan duduk tepat dibawah pohon tersebut ane sangat shok ketika itu dan jantung pun mulai berdetak dengan keras. ketika ane melihat kamera di hp, disana tampak seperti kuntilanak. kuntilanak itu terlihat muka nya tak terlalu jelas tapi yang pasti kuntilanak itu berhadapan tepat di hadapan ane hanya kurang lebih 6 meter. Anehnya ketika ane melihat kamera di hp itu ada terekam tetapi ketika melihat dengan mata telanjang kepohon itu tidak terlihat, dan ketika melihat ke hp lagi sosok itu ada lagi di hp, dengan bingungnya segera matikan hp dan save video tersebut.
Dengan rasa penasaran, akhirnya ane ambil hp lagi beberapa menit kemudian dan ane ngga berani liat ke hp hanya saja merekam pohon besar itu dan ketika merekam tiba tiba seperti ada orang yg menepuk punggung ane dan secara spontan langsung berhenti merekam nya, sekarang jantung tambah berdetak kencang disertai tertawaan si kuntilanak itu. Sadar tak ada seorang pun dibelakang atau pun sekeliling ane, Sungguh sangat takut nya pada saat itu hp pun langsung masuk kantong , sekarang langsung berbaring tidur dan menutup mata dengan tas sambil dipeluk karena ane ngga mau melihat tuh kuntilanak didepan muka ane. Ketika itu ane putuskan untuk tidur aja sambil peluk tas karma takut hilang barang – barang penting didalam nya. saat tidur tiduran akhirnya tidur beneran dan waktu ane tertidur badan ane seperti ditekan dan seakan melihat tangan hitam yang cukup besar mencekik. semua terjadi seperti antara alam mimpi dan alam nyata, anehnya ane teriak minta tolong dengan suara yang begitu keras tapi tidak bisa. Suara pun tidak keluar dengan keras, walaupun semakin ane berusaha teriak tetap sama aja hasilnya tidak bisa. semua percuma, ane hanya bisa pasrah aja. Akhirnya ane tenangkan diri selama beberapa menit dan ketika itu suara azan pun mulai terdengar ditelinga dan keadaan pun semakin membaik dan rasa cekik kan tangan besar itu pun mulai menghilang seketika sehingga suara pun kembali normal. Ane langsung bangunkan diri dan segera duduk kembali bersandar ke dinding dengan rasa lemas nya. Lalu ketika dengan rasa bingung nya memikirkan apa yang baru saja terjadi, akhirnya terlintas lah seorang pemuda berjalan dan dengan begitu sangat senang nya dalam hati keadaan sudah seperti biasa kembali. Menit demi menit sudah mulai banyak orang orang melintas dan ane pun langsung pergi membawa barang barang ane menuju kantin karena haus dan lapar karena perut kosong dari semalaman suntuk terjaga dan sekarang merasa sudah bebas dari terror si kuntilanak. Di kantin ane makan dan minum dengan lahapnya, setelah makan segera menelpon nyokap ane untuk segera datang ke RS. Beberapa jam kemudian tibalah nyokap ane dan kami pun segera ke kamar dimana tempat bokap ane dirawat. Mataharipun sudah mulai bersinar cukup terang dan ane tidak menceritakan apa yang telah terjadi semalam. Ane pun pamit pulang dan ketika melihat pohon besar itu akhirnya ane rekam aja pada pagi harinya dari posisi sama seperti semalam ane rekam tuh pohon sebentar saja dan lalu langsung pulang. Akhirnya tibalah dirumah sehingga bisa tidur dengan pulas nya sampai bangun jam 3 sore. Tiba – tiba bunyilah deringan tlp dari kakak ane untuk meminta agar jagain lagi bokap ane di RS nanti malam. Karena rasa takutnya atas terror tadi malam akhirnya ane bilang aja klo ane sakit pusing sama masuk angin ke kakak ane agar tidak disuruh jaga lagi nanti malam dan tanpa sedikitpun menceritakan kejadian semalam. Ane takut klo ane cerita ke kakak ane takutnya dia ga mau jaga karena takut seperti apa yg sudah ane alami semalam. Akhirnya kakak ane lah yg bersedia menjaga bokap ane pada malam ini. Spontan dengan kejadian semalam ane langsung pergi keruangan rumah untuk melihat kalender dan disana ane ternyata baru sadar kalau semalam itu adalah malam jumat kliwon. Beberapa hari kemudian tepatnya hari sabtu akhirnya bokap ane keadaan nya sudah mulai membaik dan tibalah dirumah. Senang sekali bokap ane sekarang sudah pulang dengan keadaan membaik dan senang pula akan terror mbah kunti sudah berakhir. 3 bulan kemudian setelah kejadian itu baru lah ane ceritakan apa yang terjadi, semua nya pun terkejut setelah melihat video itu dan apa yang ane alami ternyata juga di alami oleh kakak ane, hanya saja kakak ane hanya mengalami kejadian timpukan kerikil kecil saja tidak sampai seperti apa yang ane alami pada malam itu. Ini adalah kisah nyata ane dimana ada terror kuntilanak pada malam jumat kliwon di RS.
0 komentar:
Posting Komentar