Titik
tertinggi di permukaan bumi dipegang gunung Everest (8.848 meter)
sedangkan titik terdalamnya palung Mariana di samudra Pasifik dengan
kedalaman 10.924 meter. Palung sendiri adalah jurang yang terletak di
dasar laut. Pada kedalaman palung terdalam, tekanan yang dihasilkan
luar biasa besar yaitu sekitar 1000 kali dibandingkan dengan tekanan
permukaan atau sekitar 110.000 kilopascal. Makluk hidup yang
menghuninya pun berupa makluk kecil bersel satu yang kebanyakan belum
dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan. Berikut adalah daftar 5 palung
terdalam di Dunia.
1.Palung Mariana
Palung Mariana atau Palung Marianas adalah palung yang paling dalam yang diketahui, dan lokasi terdalamnya berada di kerak Bumi. Dia terletak di dasar barat laut Samudra Pasifik, sebelah timur Kepualauan Mariana di 11° 21′ Utara latitude dan 142° 12′ Timur longitude, dekat juga dengan Jepang. Palung ini merupakan batasan di mana dua lempeng tektonik bertemu, zona subduksi di mana Lempeng Pasifik disubduksi di bawah Lempeng Filipina. Dasar dari palung ini jauh di bawah permukaan laut lebih jauh dari ketinggian Gunung Everest di atas permukaan laut.
Palung ini memiliki kedalaman maksimum 10.911 meter (35.798 kaki) di bawah permukaan laut. Pertama kali diteliti pada 1951 oleh kapal Angkatan Laut Britania, Challenger II, yang memberikan nama titik terdalam dari palung tersebut Kedalaman Challenger. Menggunakan gema suara, Challenger II mengukur kedalam 5.960 fathom (10.900 m) pada 11° 19′ U, 142° 15′ T. Penyuaraan ini diulang berkali-kali menggunakan “earphone” untuk mendengar sinyal yang kembali ketika “stylus” melewati skala kedalaman “graduated”.
2.Palung Tonga
Palung Tonga terletak di Selatan Samudra Pasifik, Selandia Baru dengan kedalaman 10.882 meter (35.702 kaki). Titik terdalamnya dikenal sebagai Deep Horizon. Palung ini terletak di ujung utara zona subduksi Kermadec-Tonga. Zona subduksi ini yang paling aktif di mana Lempeng Pasifik bersubduksi di bawah Lempeng Tonga dan Lempeng Indo-Australia. Palung Tonga memanjang di utara-timur laut dari Kepulauan Kermadec utara dari Pulau Utara Selandia Baru. Palung ini merupakan tempat peristirahatan terakhir dari generator radioisotop termoelektrik dari misi Apollo 13 yang dibatalkan.
3. Palung Filipina
Palung Filipina (Mindanao Deep) terletak di sebelah timur Filipina. Memiliki panjang sekitar 1.320 km dan lebar sekitar 30 km dari pusat pulau Luzon Filipina membentang hingga ke tenggara pulau Halmahera, Maluku utara di Indonesia. Titik terdalamnya Galathea, memiliki kedalaman 10.540 meter. Palung Filipina adalah hasil dari tabrakan lempeng tektonik Philippine Sea Plate yang bersubduksi di bawah Sabuk Mobile Filipina dengan laju sekitar 16 cm per tahunnya.
4. Palung Kuril-Kamchatka
Palung Kuril-Kamchatka atau Palung Kuril memiliki kedalaman maksimum 10.542 meter. Memanjang dari tiga persimpangan antara Patahan Ulakhan dan ke utara Palung Aleutian hingga ke Palung ke selatan Jepang. Palung ini terbentuk sebagai akibat dari zona subduksi, pada akhir zaman Kapur, hingga menciptakan Kepulauan Kuril.
5. Palung Kermadec
Palung Kermadec adalah salah satu dari palung terdalam Bumi dengan capaian kedalaman 10.047 meter (32.963 kaki) di Samudera Pasifik. Dibentuk oleh subduksi dari Lempeng Pasifik di bawah Lempeng Indo-Australia.
1.Palung Mariana
Palung Mariana atau Palung Marianas adalah palung yang paling dalam yang diketahui, dan lokasi terdalamnya berada di kerak Bumi. Dia terletak di dasar barat laut Samudra Pasifik, sebelah timur Kepualauan Mariana di 11° 21′ Utara latitude dan 142° 12′ Timur longitude, dekat juga dengan Jepang. Palung ini merupakan batasan di mana dua lempeng tektonik bertemu, zona subduksi di mana Lempeng Pasifik disubduksi di bawah Lempeng Filipina. Dasar dari palung ini jauh di bawah permukaan laut lebih jauh dari ketinggian Gunung Everest di atas permukaan laut.
Palung ini memiliki kedalaman maksimum 10.911 meter (35.798 kaki) di bawah permukaan laut. Pertama kali diteliti pada 1951 oleh kapal Angkatan Laut Britania, Challenger II, yang memberikan nama titik terdalam dari palung tersebut Kedalaman Challenger. Menggunakan gema suara, Challenger II mengukur kedalam 5.960 fathom (10.900 m) pada 11° 19′ U, 142° 15′ T. Penyuaraan ini diulang berkali-kali menggunakan “earphone” untuk mendengar sinyal yang kembali ketika “stylus” melewati skala kedalaman “graduated”.
2.Palung Tonga
Palung Tonga terletak di Selatan Samudra Pasifik, Selandia Baru dengan kedalaman 10.882 meter (35.702 kaki). Titik terdalamnya dikenal sebagai Deep Horizon. Palung ini terletak di ujung utara zona subduksi Kermadec-Tonga. Zona subduksi ini yang paling aktif di mana Lempeng Pasifik bersubduksi di bawah Lempeng Tonga dan Lempeng Indo-Australia. Palung Tonga memanjang di utara-timur laut dari Kepulauan Kermadec utara dari Pulau Utara Selandia Baru. Palung ini merupakan tempat peristirahatan terakhir dari generator radioisotop termoelektrik dari misi Apollo 13 yang dibatalkan.
3. Palung Filipina
Palung Filipina (Mindanao Deep) terletak di sebelah timur Filipina. Memiliki panjang sekitar 1.320 km dan lebar sekitar 30 km dari pusat pulau Luzon Filipina membentang hingga ke tenggara pulau Halmahera, Maluku utara di Indonesia. Titik terdalamnya Galathea, memiliki kedalaman 10.540 meter. Palung Filipina adalah hasil dari tabrakan lempeng tektonik Philippine Sea Plate yang bersubduksi di bawah Sabuk Mobile Filipina dengan laju sekitar 16 cm per tahunnya.
4. Palung Kuril-Kamchatka
Palung Kuril-Kamchatka atau Palung Kuril memiliki kedalaman maksimum 10.542 meter. Memanjang dari tiga persimpangan antara Patahan Ulakhan dan ke utara Palung Aleutian hingga ke Palung ke selatan Jepang. Palung ini terbentuk sebagai akibat dari zona subduksi, pada akhir zaman Kapur, hingga menciptakan Kepulauan Kuril.
5. Palung Kermadec
Palung Kermadec adalah salah satu dari palung terdalam Bumi dengan capaian kedalaman 10.047 meter (32.963 kaki) di Samudera Pasifik. Dibentuk oleh subduksi dari Lempeng Pasifik di bawah Lempeng Indo-Australia.
0 komentar:
Posting Komentar