Sebuah perjuangan untuk bertahan hidup ditengah ganasnya alam. Hingga sempat ingin bunuh diri, namun tak kesampaian.
Adalah Mauro Prosperi seorang petugas polisi asal Italia yang terkenal sebagai pelari maraton amatir, berniat untuk mengikuti sebuah pertandingan lari jarak jauh pada tahun 1994. Dengan track sepanjang 254 km yang harus dilaluinya, Prosperi mengikuti pertandingan maraton desertable atau yang biasa disebut dengan pertandingan lari jauh di area berpasir.
Pertandingan yang diadakan setiap tahun ini berlangsung selama 6 hari dan diselenggarakan di gurun Maroko. Setelah melewati hari ke-enam pertandingan dan telah menempuh jarak 233 km, Prosperi diterjang badai padang pasir yang menyebabkan dirinya kehilangan jalan. Karena keadaan yang tak menentu, Prosperi akhirnya berlari ke arah yang salah hingga ratusan kilometer ke arah Aljazair.
Setelah 36 jam berlari ia kehabisan makanan dan air, Prosperi mencoba bertahan hidup dengan tinggal di sebuah masjid yang sudah ditinggalkan. Setelah mencoba bertahan dengan memakan kelelawar dan ular yang ia temukan, Prosperi sempat mencoba bunuh diri di masjid tersebut. Usahanya setelah bunuh diri akhirnya gagal karena darahnya yang menggumpal dan menebal karena kekuarangan air.
Setelah 9 hari sendirian di pasang pasir, ia ditemukan oleh sebuah keluarga nomaden dan dibawa ke sebuah camp militer Aljazair. Selama hilang, panitia pertandingan maraton sempat mengerahkan 3 helikoper, pesawat udara dan setengah panitia untuk mencari Mauro Prosperi.
0 komentar:
Posting Komentar