Pages

Rabu, 06 November 2013

5 serangga bergizi tinggi

Organisasi pangan dan pertanian dunia (FAO) beberapa waktu lalu menyebut potensi serangga sebagai sumber pangan bergizi tinggi yang murah meriah dan tersedia melimpah di sekitar kita.
Serangga dinilai lebih efisien untuk diubah jadi makanan. Jangkrik misalnya, hanya membutuhkan makanan 12 kali lebih rendah daripada sapi untuk memproduksi protein dalam jumlah yang sama.

Kebanyakan serangga juga cenderung menghasilkan lebih sedikit gas rumah kaca dibandingkan ternah lainnya. Emisi amonia yang berhubungan dengan pemeliharaan serangga jauh lebih rendah daripada peternakan konvensional.  

Berikut serangga bergizi tinggi yang layak Anda  coba!


1. Jangkrik
Jangkrik - wahyu only

Protein: 12,9 gram
Lemak: 5,5 gram
Karbohidrat: 5,1 gram



Jangkrik sebenarnya sudah lama dikonsumsi oleh masyarakat di beberapa negara di Asia. Kandungan kalsiumnya yang tinggi membuat serangga ini paling banyak dikonsumsi.

"Protein adalah nutrisi terbesar dari serangga, tetapi ada juga kandungan kalori, vitamin, dan mineral," kata May Berenbaum, kepala departeman entomologi dari Universitas Illinois di Urbana-Champaign.

2. Belalang
Belalang -  wahyu only

Protein: 20,6 gram
Lemak: 6,1 gram
Karbohidrat: 3,9 gram

Bentuknya mirip dengan jangkrik, tetapi belalang memiliki antena lebih pendek dan lebih aktif di siang hari. Kandungan gizinya yang tinggi membuat belalang bisa menjadi pilihan camilan sehat.

Kandungan protein dalam belalang hampir setara dengan sepotong dada ayam berukuran 100 gram, tetapi dengan lemak lebih banyak. Serangga ini terasa lebih lezat jika dipanggang atau dibumbui bawang putih, bawang, cabai, serta kecap.

3. Ulat
Ulat - wahyu only

Protein: 25-53 gram
Lemak: 20 gram
Karbohidrat: Tidak diketahui

Siapa sangka, hewan yang dikira kebanyakan orang menjijikkan ini ternyata adalah makanan yang biasa dikonsumsi warga Afrika pedalaman. Meski ulat bisa dinikmati dengan cara memanggang atau menggorengnya, kebanyakan orang yang sudah terbiasa justru langsung menelannya mentah-mentah.

4. Semut merah
Semut Merah - wahyu only
Protein: 13,9 gram
Lemak: 3,5 gram
Karbohidrat: 2,9 gram

Digigit semut merah bukan hal yang menyenangkan. Tetapi siapa sangka serangga ini mampu menyumbang asupan nutrisi jika dimakan. Semut merah dan telurnya bahkan merupakan camilan favorit di beberapa negara di Asia. Selain mengandung protein tinggi, semut memiliki lemak lebih sedikit seperti halnya ikan. Meski begitu, mengumpulkan semut merah bukan perkara mudah karena hewan kecil ini cukup sakit jika menggigit.

5. Kumbang air raksasa
Kumbang air raksasa - wahyu only
Protein: 19,8 gram
Lemak: 8,3 gram
Karbohidrat: 2,1 gram

Kumbang air raksasa (giant water beetles) sering ditangkap oleh penduduk di wilayah pedesaan Thailand. Selain karena mudah ditemukan, serangga ini juga mengeluarkan bau yang sedap ketika dimasak. Kandungan proteinnya jauh lebih tinggi dibanding dengan kacang merah.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Fans