Pages

Kamis, 07 November 2013

Mengenal hewan penghuni amazon

Sungai Amazon merupakan sungai terpanjang setelah sungai Nil terletak di Amerika Selatan. Sistem perairannya merupakan yang terbesar dibandingkan dengan sungai Nil, Yangtse, Missisippi. Sungai ini juga sungai air tawar terbesar  dan kadar garam rendah dengan banyaknya air tawar yang terbuang ke air laut.
Sungai Amazon adalah sungai yang dihuni oleh habitat hewan langka dan beberapa predator mematikan di dunia. Hewan-hewan ini selalu di jaga oleh Tim Perlindungan Satawa dunia seperti WWF karena eksistensinya yang mulai langka. Berikut ini hewan yang bisa ditemukan di sungai Amazon :
1. Piranha
Ikan ini adalah predator karnivora dengan gigi  tajamnya. Ia termasuk ikan air tawar dan disebut sebagai caribes. Selain di sungai Amazon, habitat ikan ini juga bisa ditemukan di Venezuela. Piranha bukanlah ikan berbahaya, karena sering di koleksi dan dibudidayakan di rumah.

2. Anakonda
Membayangkan ular anaconda pasti Anda ingat kekejaman ular ini di film  Hollywood sekuel anakonda. Rupanya anakonda tidak sekejam itu meski termasuk dalam hewar predator. Ikan ini sering ditemukan di sungai Amazon dengan tubuh raksasa dan panjang.
3. Piracucu / Arapaima
Ini adalah ikan tawar yang terbesar dan hidup di wilayah tropis Amerika Selatan. Terbesar karena panjang tubuhnya mencapai 3 meter dengan berat tubuh hingga 200 kilogram. Namun, akhir-akhir jarang sekali ditemukan piracucu yang berukuran hampir meter, biasanya hanya 1-1,8 meter. Mungkin hal ini dipengaruhi  manusia yang mulai tertarik menjual ikan ini ke Negara lain sehingga eksistensinya mulai berkurang.
4. Buaya Amazon
Buaya di sungai Amazon termasuk yang terbuas di dunia. Jika suatu area di huni oleh sekumpulan buaya ini, maka hewan-hewan lain akan menyingkir dari area tersebut.
5. Amazon Catfish
Ini adalah jenis ikan lele terbesar di dunia dan hidup di perairan Amazon. Bayangkan dari semua ikan yang hidup di sungai Amazon hampir separonya adalah dari jenis ikan lele termasuk catfish jenis ini. Biasanya ikan ini hidup di dasar sungai paling dalam dan hanya muncul mendekati permukaan pada malam hari.
6. Belut Listrik
Belut listrik atau sidat listrik (Electrophorus electrics) yaitu ikan penghasil listrik yang hidup di air tawar. Listrik ini berfungsi untuk panca indera sebagai navigasi dan melindungi diri dari serangan musuh. Listrik yang dihasilnya bisa mencapai 650 volt dan hidup di Sungai Amazon dan sungai Orinoko. Panjangnya mencapai 1 meter dengan berat tubuh 44 pound (20 kg). 
7. Ulat Beracun
Termasuk jenis ulat berbulu namun racun yang dikandungnya berbahaya. Orang yang menyentuh ulat ini bisa langsung mati karena tersengat racun. Racun ini menyerang aliran darah dengan menghentikan pembekuan darah (kandungan anticoagulant) sehingga menyebabkan tekanan darah menurun dan mati. Biasa ditemukan di pohon-pohon hutan disekitar sungai Amazon.
8. Katak Beracun
Bagian beracun pada katak ini adalah lendir di sekujur tubuhnya. Ia bisa mematikan lawan hanya dengan sentuhan. Lompatannya mencapai 2 meter, lebih panjang dari ukuran tubuhnya yang kecil. Banyak masyarakat setempat menggunakan lendir katak ini untuk membunuh lawan atau mangsa dengan anak panah mereka.
9. Candiru
Ini adalah ikan vampire satu spesies dengan ikan lele. Ikan lebih berbahaya dari ikan piranha yang hanya makan daging namun ia menghisap darah lawan. Disebut sebagai ikan parasit karena ia ke insang ikan lain dan meminum darah lawan. Ia akan mengeluarkan tulang belakang untuk berpegangan pada ingsang.
Meski berukuran kecil namun juga ditakuti oleh penduduk lokal. Ia termasuk ikan yang senang dengan darah dan air seni. Sehingga jika ada orang mandi telanjang di sungai Amazon, tanpa disadari ikan ini akan menyerang bagian vital manusia seperti anus, vagina dan lubang penis. Jika sudah masuk hanya dapat diambil melalui operasi.
10. Tyrannobdella Rex
Lintah jenis ini termasuk dalam kerabat lintah Taiwan yaitu Dinobdella ferox. Memiliki barisan gigi yang teksturnya mirip dengan dinosaurus  karnivora (Tyrannosaurus Rez) meski kecil. Lintah ini menghisap darah lawan paling sering melalui hidung, juga melalui lubang tenggorokan, mulut, serta di area genitalia. Karena ukurannya kecil, maka sulit untuk dideteksi, tiba-tiba saja korban yang terkena lintah ini akan mengeluh pusing. Ia akan terlepas dari inangnya jika sudah berukuran 7 cm berbeda dari jenis lintah lain yang akan lepas jika sudah merasa kenyang.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Fans