Sungai
Amazon merupakan sungai terpanjang setelah sungai Nil terletak di
Amerika Selatan. Sistem perairannya merupakan yang terbesar dibandingkan
dengan sungai Nil, Yangtse, Missisippi. Sungai ini juga sungai air
tawar terbesar dan kadar garam rendah dengan banyaknya air tawar yang
terbuang ke air laut.
Sungai
Amazon adalah sungai yang dihuni oleh habitat hewan langka dan beberapa
predator mematikan di dunia. Hewan-hewan ini selalu di jaga oleh Tim
Perlindungan Satawa dunia seperti WWF karena eksistensinya yang mulai
langka. Berikut ini hewan yang bisa ditemukan di sungai Amazon :
1. Piranha
Ikan
ini adalah predator karnivora dengan gigi tajamnya. Ia termasuk ikan
air tawar dan disebut sebagai caribes. Selain di sungai Amazon, habitat
ikan ini juga bisa ditemukan di Venezuela. Piranha bukanlah ikan
berbahaya, karena sering di koleksi dan dibudidayakan di rumah.
2. Anakonda
Membayangkan
ular anaconda pasti Anda ingat kekejaman ular ini di film Hollywood
sekuel anakonda. Rupanya anakonda tidak sekejam itu meski termasuk dalam
hewar predator. Ikan ini sering ditemukan di sungai Amazon dengan tubuh
raksasa dan panjang.
3. Piracucu / Arapaima
Ini
adalah ikan tawar yang terbesar dan hidup di wilayah tropis Amerika
Selatan. Terbesar karena panjang tubuhnya mencapai 3 meter dengan berat
tubuh hingga 200 kilogram. Namun, akhir-akhir jarang sekali ditemukan
piracucu yang berukuran hampir meter, biasanya hanya 1-1,8 meter.
Mungkin hal ini dipengaruhi manusia yang mulai tertarik menjual ikan
ini ke Negara lain sehingga eksistensinya mulai berkurang.
4. Buaya Amazon
Buaya
di sungai Amazon termasuk yang terbuas di dunia. Jika suatu area di
huni oleh sekumpulan buaya ini, maka hewan-hewan lain akan menyingkir
dari area tersebut.
5. Amazon Catfish
Ini
adalah jenis ikan lele terbesar di dunia dan hidup di perairan Amazon.
Bayangkan dari semua ikan yang hidup di sungai Amazon hampir separonya
adalah dari jenis ikan lele termasuk catfish jenis ini. Biasanya ikan
ini hidup di dasar sungai paling dalam dan hanya muncul mendekati
permukaan pada malam hari.
6. Belut Listrik
Belut
listrik atau sidat listrik (Electrophorus electrics) yaitu ikan
penghasil listrik yang hidup di air tawar. Listrik ini berfungsi untuk
panca indera sebagai navigasi dan melindungi diri dari serangan musuh.
Listrik yang dihasilnya bisa mencapai 650 volt dan hidup di Sungai
Amazon dan sungai Orinoko. Panjangnya mencapai 1 meter dengan berat
tubuh 44 pound (20 kg).
7. Ulat Beracun
Termasuk
jenis ulat berbulu namun racun yang dikandungnya berbahaya. Orang yang
menyentuh ulat ini bisa langsung mati karena tersengat racun. Racun ini
menyerang aliran darah dengan menghentikan pembekuan darah (kandungan
anticoagulant) sehingga menyebabkan tekanan darah menurun dan mati.
Biasa ditemukan di pohon-pohon hutan disekitar sungai Amazon.
8. Katak Beracun
Bagian
beracun pada katak ini adalah lendir di sekujur tubuhnya. Ia bisa
mematikan lawan hanya dengan sentuhan. Lompatannya mencapai 2 meter,
lebih panjang dari ukuran tubuhnya yang kecil. Banyak masyarakat
setempat menggunakan lendir katak ini untuk membunuh lawan atau mangsa
dengan anak panah mereka.
9. Candiru
Ini
adalah ikan vampire satu spesies dengan ikan lele. Ikan lebih berbahaya
dari ikan piranha yang hanya makan daging namun ia menghisap darah
lawan. Disebut sebagai ikan parasit karena ia ke insang ikan lain dan
meminum darah lawan. Ia akan mengeluarkan tulang belakang untuk
berpegangan pada ingsang.
Meski
berukuran kecil namun juga ditakuti oleh penduduk lokal. Ia termasuk
ikan yang senang dengan darah dan air seni. Sehingga jika ada orang
mandi telanjang di sungai Amazon, tanpa disadari ikan ini akan menyerang
bagian vital manusia seperti anus, vagina dan lubang penis. Jika sudah
masuk hanya dapat diambil melalui operasi.
10. Tyrannobdella Rex
Lintah
jenis ini termasuk dalam kerabat lintah Taiwan yaitu Dinobdella ferox.
Memiliki barisan gigi yang teksturnya mirip dengan dinosaurus karnivora
(Tyrannosaurus Rez) meski kecil. Lintah ini menghisap darah lawan
paling sering melalui hidung, juga melalui lubang tenggorokan, mulut,
serta di area genitalia. Karena ukurannya kecil, maka sulit untuk
dideteksi, tiba-tiba saja korban yang terkena lintah ini akan mengeluh
pusing. Ia akan terlepas dari inangnya jika sudah berukuran 7 cm berbeda
dari jenis lintah lain yang akan lepas jika sudah merasa kenyang.
0 komentar:
Posting Komentar