Jakarta : Film
Horor Indonesia memang selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Dan
kali ini, giliran film Tragedi Penerbangan 574 yang berhasil membuktikan
lewat tingginya angka penonton saat diputar di bioskop-bioskop tanah
air.
Tragedi
Penerbangan 574 sendiri berkisah tentang empat orang remaja yakni Dini,
Gustav, Tania, dan Siwa yang sedang melakukan liburan ke Surabaya.
Peristiwa yang seharusnya menyenangkan ini berubah menjadi petaka ketika
Tania, dibunuh oleh hantu berwujud kepala manusia –Gundul Pringis– saat
sedang berada di perkebunan kelapa sawit milik keluarga Dini.
sedang berada di perkebunan kelapa sawit milik keluarga Dini.
Cerita
pun berlanjut dengan orang tua Tania yang mencarter sebuah pesawat
komersial dalam penerbangan Surabaya – Manado untuk membawa jasad
anaknya sekaligus ketiga temannya. Namun lagi-lagi Dini, Gustav, dan
Siwa harus kembali menghadapi kenyataan pahit saat Pesawat yang mereka
tumpangi
ternyata juga tak kalah ‘berhantu’ nya.
ternyata juga tak kalah ‘berhantu’ nya.
Dengan
rentetan teror yang datang bertubi-tubi mengganggu perjalanan mereka,
Pesawat dengan penerbangan 574 ini akhirnya pun harus jatuh dan hancur
di laut.
Sebenarnya,
tak ada yang spesial dari film berdurasi 90 menit ini selain tema
kecelakaan pesawat yang mungkin menjadi terobosan pertama dalam sinema
horor indonesia. Uniknya, walau isi ceritanya sama sekali berbeda, Judul
film sekilas sangat mirip dengan Tragedi Penerbangan 574 milik Adam Air
yang
hilang pada 1 januari 2007 silam.
hilang pada 1 januari 2007 silam.
Film
yang dibintangi oleh Kiki Amelia, Jenny Cortez, Baby Margaretha,
Andreano Philip, dan Tata Liem kini masih diputar di bioskop-bioskop
indonesia sejak pemutaran perdananya pada 14 November 2012 lalu.
0 komentar:
Posting Komentar