Pages

Selasa, 05 November 2013

Tragedi Penerbangan 574

Jakarta : Film Horor Indonesia memang selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Dan kali ini, giliran film Tragedi Penerbangan 574 yang berhasil membuktikan lewat tingginya angka penonton saat diputar di bioskop-bioskop tanah air.

Tragedi Penerbangan 574 sendiri berkisah tentang empat orang remaja yakni Dini, Gustav, Tania, dan Siwa yang sedang melakukan liburan ke Surabaya. Peristiwa yang seharusnya menyenangkan ini berubah menjadi petaka ketika Tania, dibunuh oleh hantu berwujud kepala manusia –Gundul Pringis– saat
sedang berada di perkebunan kelapa sawit milik keluarga Dini.
Cerita pun berlanjut dengan orang tua Tania yang mencarter sebuah pesawat komersial dalam penerbangan Surabaya – Manado untuk membawa jasad anaknya sekaligus ketiga temannya. Namun lagi-lagi Dini, Gustav, dan Siwa harus kembali menghadapi kenyataan pahit saat Pesawat yang mereka tumpangi
ternyata juga tak kalah ‘berhantu’ nya.
Dengan rentetan teror yang datang bertubi-tubi mengganggu perjalanan mereka, Pesawat dengan penerbangan 574 ini akhirnya pun harus jatuh dan hancur di laut.
Sebenarnya, tak ada yang spesial dari film berdurasi 90 menit ini selain tema kecelakaan pesawat yang mungkin menjadi terobosan pertama dalam sinema horor indonesia. Uniknya, walau isi ceritanya sama sekali berbeda, Judul film sekilas sangat mirip dengan Tragedi Penerbangan 574 milik Adam Air yang
hilang pada 1 januari 2007 silam.
Film yang dibintangi oleh Kiki Amelia, Jenny Cortez, Baby Margaretha, Andreano Philip, dan Tata Liem kini masih diputar di bioskop-bioskop indonesia sejak pemutaran perdananya pada 14 November 2012 lalu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Fans